JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengkungkapkan bahwa jumlah pengangguran berpendikan di Indonesia semakin meningkat. Menurutnya, setiap tahun terjadi peningkatan jumah sarjana, namun sedikit yang langsung diterima bekerja.
“Sekitar 8,8 persen dari total 7 juta pengangguran di Indonesia merupakan sarjana yang menganggur pasca lulus. Ini sangat mengkhawatirkan,” kata Nasir dalam keterangan tertulisnya, Ahad (25/3/2018)
Karena itu, Nasir terus berupaya mendorong peningkatan daya saing bangsa. Di bidang pendidikan tinggi, ia menyampaikan pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, berpendidikan tinggi serta berwawasan global.
“Perguruan tinggi harus mampu menghasilkan sumber daya yang mampu bersaing secara global,” tandasnya.
Ia menghimbau para wisudawan dan civitas akademika untuk ikut berkontribusi dalam upaya peningkatan daya saing bangsa secara global di era disrupsi teknologi.
“Kita telah memasuki era revolusi industri 4.0, yaitu era disrupsi teknologi, era berbasis Cyber Physical System. Ini merupakan tantangan baru yang dihadapi oleh negara-negara di ASEAN untuk mempersiapkan SDM-nya,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)