ABUJA (Arrahmah.com) – 59 tentara Nigeria menghadapi sidang di pengadilan militer setelah mereka menyatakan menolak untuk melawan kelompok Islam Boko Haram yang diperangi oleh militer di negara itu.
Para tentara membantah tuduhan pemberontakan dan konspirasi untuk melakukan pemberontakan ketika mereka tampil di pengadilan militer, lapor BBC pada Kamis (16/102014).
Ini adalah jumlah terbesar tentara yang mencoba untuk memberontak, ujar pengacara mereka.
Sebelumnya 12 tentara Nigeria dijatuhi hukuman mati pada bulan lalu setelah dinyatakan bersalah atas kasus serupa.
Pasukan Nigeria di garis depan sering mengeluh tentang kurangnya peralatan yang memadai dan bayaran untuk mereka, ujar wartawan BBC yang melaporkan dari Lagos.
Terdapat juga mental yang rendah, di mana tentara di garis depan lebih baik mundur daripada menghadapi kelompok Islam Boko Haram yang jauh lebih baik dalam persenjataan dan kemampuan.
Pejuang Boko Haram telah merebut beberapa kota di timur laut Nigeria, memunculkan pertanyaan apakah militer Nigeria mampu merebutnya kembali. (haninmazaya/arrahmah.com)