MADHYA PRADESH (Arrahmah.id) — Seorang siswa muslim kelas 5 di Khandwa, Madhya Pradesh, dipukuli dan dipaksa pemuda Hindu radikal untuk melantunkan “Jai Shri Ram” pada Rabu (28/12/2022) malam. Polisi telah mendaftarkan kasus tersebut setelah ayah anak laki-laki tersebut mengajukan pengaduan.
Dilansir NDTV (29/12), siswa sekolah swasta itu sedang dalam perjalanan untuk sekolah ketika dia dihentikan oleh pelaku bernama Ajay Bhil. Karena dia muslim. dia menolak paksaan Ajay untuk melantunkan “Jai Shri Ram”. Akibat penolakan itu, anak berusia 10 tahun itu ditampar dua kali.
Ketika bocah itu pulang, dia menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya. Keluarga kemudian pergi ke kantor polisi Pandhana dan mengajukan pengaduan.
Laporan Informasi Pertama didaftarkan berdasarkan Bagian 295A (tindakan yang disengaja dan jahat yang dimaksudkan untuk membuat marah perasaan keagamaan) dan 323 (hukuman karena secara sukarela menyebabkan luka) KUHP India.
Seorang perwira polisi senior di daerah tersebut, Anil Chauhan, mengatakan: “Sebuah pengadan telah diterima di kantor polisi Pandhana bahwa seorang siswa yang pergi ke sekolah dianiaya oleh Ajai dan diminta untuk mengangkat slogan ‘Jai Shri Ram’. Sebuah kasus telah terdaftar dalam masalah ini. Setelah penyelidikan, jika kami mendapatkan bukti, terdakwa dapat ditangkap dan kami dapat mengajukan tuntutan.” (hanoum/arrahmah.id)