HAGUE (Arrahmah.com) – Seorang anggota dewan di Belanda mendapat banyak dukungan setelah menolak berjabat tangan dengan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu, yang videonya menjadi viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi pada hari kedua kunjungan Netanyahu di Belanda (7/9). Saat itu, Netanyahu menyalami para politisi Belanda di gedung parlemen di Hague.
Seorang politisi bernama Tunahan Kuzu, terekam kamera menolak menjabat tangan Netanyahu. Ia meletakkan tanggannya di dada lalu menariknya ke belakang ketika Netanyahu mengulurkan tangan kepadanya. Akibat peristiwa itu, Netanyahu terlihat canggung dan langsung berjalan.
Kuzu yang saat itu mengenakan pin bendera Palestina juga memperlihatkan foto anak-anak Palestina kepada Netanyahu, sebagaimana ia katakan dalam akun Facebook miliknya, namun aksi tersebut tidak terekam kamera.
Ia menambahkan, foto-foto yang ia berikan kepada Netanyahu merupakan anak-anak Palestina yang ditangkap tentara penjajah “Israel”. Beberapa foto memperlihatkan tentara zionis “Israel” menodong senjata ke arah ibu dan dua anaknya.
“Ini yang namanya demokrasi? Ini teknologi,” ujar Kuzu menanggapi pernyataan Netanyahu sehari sebelumnya dalam konferensi pers di Belanda yang menyatakan bahwa “Israel” merupakan “satu negara di Timur Tengah yang mempromosikan demokrasi dan teknologi.” (fath/arrahmah.com)