JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam sambutannya saat membuka Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) 36 mengatakan bahwa tidak ada satu negara di dunia yang dapat menyelesaikan masalahnya sendirian.
“Tidak ada satu negara pun di dunia ini yang masalahnya dapat diselesaikan secara nasional atau unilateral, semuanya butuh kerja sama dengan negara lain,” katanya pada Senin (7/2/2011) di Jakarta.
Ia menilai masalah seperti krisis pangan, masalah energi, lingkungan hidup, terorisme dan persoalan lainnya perlu dipahami secara komprehensif dan harus dapat mengidentifikasikan kepentingan nasional.
“Kesemuanya sudah saling terkait, bisa saja penyelesaian untuk satu masalah malah dapat membuat masalah bagi hal lain,” ungkapnya di hadapan 60 orang peserta Sekdilu 36 dan pejabat terkait lain.
Dengan kondisi demikian, Kementerian Luar Negeri sebagai mesin diplomasi Indonesia dituntut untuk harus bergerak cepat, tanggap dan langsung ditambah dapat mengomunikasikan keputusan pemerintah kepada masyarakat.
“Bukan lagi dalam hitungan hari apalagi minggu, melainkan setiap jam kita harus mampu melakukan tindakan penyelamatan, pengaturan logistik serta evakuasi WNI, saya berbicara mengenai keadaan di Tunisia dan Mesir saat ini,” kata Menlu. (ant/rep/arrahmah.com)