MOSKOW (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Rusia, pada Rabu (25/11/2015), mengatakan bahwa jatuhnya jet tempur Rusia oleh Turki tampaknya menjadi “provokasi yang direncanakan” saat insiden itu meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Turki.
“Kami memiliki keraguan yang serius bahwa ini adalah suatu tindakan tak direncanakan, itu benar-benar terlihat seperti provokasi yang direncanakan,” kata Sergei Lavrov dalam konferensi pers di Moskow, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
“Kami tidak berencana untuk berperang dengan Turki, sikap kami terhadap orang-orang Turki tidak berubah,” kata Lavrov kepada wartawan, tapi ia memperingatkan bahwa Rusia akan “serius mengevaluasi kembali” hubungan dengan Turki.
(ameera/arrahmah.com)