Menteri LN Amerika Condoleezza Rice mengunjungi Timur Tengah untuk meneruskan upaya mendorong maju persetujuan perdamaian Israel-Palestina. Israel benar-benar telah menjadi negara bagian terakhir bagi Amerika.
Rice mengunjungi Israel sebelum melakukan perundingan dengan pemimpin-pemimpin Israel dan Palestina. Ia sedang mengusahakan tujuan Amerika untuk mencapai persetujuan perdamaian sebelum masa jabatan terakhir Presiden George Bush berakhir bulan Januari nanti.
Dalam penerbangannya ke Tel Aviv, Menlu Rice mengatakan pembangunan perkampungan Yahudi adalah salah satu masalah yang menghalangi kemajuan. Israel baru-baru ini mengumumkan rencana membangun 1.300 rumah di Jerusalem timur, yang diinginkan oleh Palestina sebagai ibukota mereka di masa datang.
Sementara itu, Israel menyatakan keprihatinan bahwa Otoritas Palestina di Tepi Barat tidak berbuat cukup untuk membrantas kelompok-kelompok militan.
Sungguh, tanah Palestina dirampas penjajah Israel karena atas bantuan Amerika. Pada tahun 1947, PBB yang di dalamnya Amerika bermain, telah membagi tanah milik kaum Muslim itu menjadi dua: Palestina dan Israel. Bahkan Presiden Amerika saat itu mengatakan bahwa kini saatnya kaum Yahudi memiliki tempat tinggal bagi mereka.
Bumi Palestina merupakan bumi milik kaum Muslim. Pertama kali dibebaskan oleh Khalifah Umar al-Faruq. Saat ini tanah Palestina berada dalam cengkraman penjajahan Israel yang disokong oleh Amerika. Dunia pun membisu, dan tentara kaum Muslim entah ke mana. Yang pasti kaum Muslim Palestina senantiasa berteriak, “Di manakah kalian wahai umat Islam?”. [syabab]