TEHERAN (Arrahmah.com) – Iran tidak akan memulai konflik militer di Teluk tetapi akan mempertahankan diri, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan di Institut Urusan Internasional Norwegia di Oslo, dikutip Sputnik, Kamis (22/8/2019).
“Apakah akan ada perang di Teluk? Saya dapat memberitahu anda bahwa kami tidak akan memulai perang … tapi kami akan mempertahankan diri,” kata Zarif.
Zarif saat ini sedang melakukan kunjungan ke negara-negara Skandinavia dalam upaya untuk melanjutkan dialog tentang masalah-masalah regional. Ia telah mengunjungi Finlandia dan Swedia.
Hubungan antara Washington dan Teheran telah menegang sejak AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dan bergerak untuk mengembalikan sanksi yang menargetkan republik Islam itu.
Ketegangan terus meningkat ketika beberapa tanker diserang di Teluk Persia, yang mendorong Washington untuk meningkatkan kontingen militernya di wilayah tersebut.
Bulan lalu AS menyarankan untuk membentuk koalisi maritim internasional untuk berpatroli di Teluk dan ‘memastikan kebebasan navigasi’ di wilayah tersebut.
Sampai hari ini, hanya Inggris dan Australia yang bergabung dengan misi yang dipimpin AS. (Althaf/arrahmah.com)