IRAK (Arrahmah.com) – Mujahidin al-Qaeda dilaporkan telah menyeberang dari Irak ke Suriah untuk melakukan serangan dan telah mengirim bala bantuan ke perbatasan, menurut menteri luar negeri (Menlu) Irak pada Kamis (5/7/2012).
Hoshiya Zebari mengatakan bahwa para petugas operasional al-Qaeda nampak bergerak melalui rute penyelundupan tua dengan membawa senjata.
“Kami memiliki informasi dan intelijen yang solid bahwa para anggota jaringan ‘teroris’ al-Qaeda telah pergi ke arah lain, ke Suriah, untuk membantu, untuk melakukan serangan ‘teroris’,” kata Zebari kepada sebuah konferensi pers di Baghdad, dilansir Alarabiya.
Irak telah memperkuat keamanan di sepanjang 680 km perbatasan gurun dengan Suriah, sehingga perbatasan Irak yang paling dijaga ketat, kata Zebari, dikutip Reuters.
Zebari juga mengatakan bahwa Mujahidin al-Qaeda melakukan komunikasi melalui jaringan bawah tanah dengan jaringan “militan” bawah tanah.
Sementara itu, menurut Zebari, bahwa peralihan kekuasaan seperti yang dilakukan mantan diktator Yaman Ali Abdullah Saleh tidak akan terjadi karena Bashar Assad akan menolak untuk mundur.
“Secara pribadi, saya rasa model Yaman tidak akan berhasil di Suriah. Di Yaman, ada para pendukung model demikian, tetapi ini tidak terjadi di Suriah,” kata Zebari kepada wartawan, dikutip AFP.
“Saya tidak berpikir presiden Suriah akan dengan mudah menyerahkan kekuasaan meskipun tekanan meningkat,” katanya. (siraaj/arrahmah.com)