JAKARTA (Arrahmah.id) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan kecewa dengan persinggungan pelayanan yang melibatkan profesi dokter di rumah sakit. Menurutnya, masih banyak dokter yang berebut lahan praktik ketimbang memikirkan pelayanan untuk masyarakat.
“Waktu saya habis untuk penyelesaian masalah sharing competency,” kata Menkes, Sabtu (18/03/2023). Budi memberi contoh pelayanan USG untuk melihat jenis kelamin bayi.
Menurut dia, dokter umum seharusnya bisa melakukan pengecekan jenis kelamin bayi melalui pelayanan tersebut.
“Namun, mereka tidak berani melakukannya karena merasa bukan wewenangnya,” ujar Menkes.
Budi beranggapan hal itu justru merupakan tindakan dan perilaku yang salah. “Kenapa hal seperti ini tidak bisa dilakukan dokter Puskesmas dan harus dibawa ke dokter spesialis,” ucapnya.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan tengah saat ini memperbaiki persinggungan tersebut. Menkes juga meminta para dokter untuk lebih fokus melayani masyarakat.
“Pembagian kompetensi antar-dokter sangat dibutuhkan demi meningkatkan pelayanan medis kepada masyarakat,” ujar Menkes.
Jadi, lanjutnya, seharusnya hal tersebut dilakukan oleh para dokter.
(ameera/arrahmah.id)