JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengecam keras lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Dia menilai perilaku menyimpang itu dapat mengancam pertahanan negara.
“Mental, moral, ini menyimpang. Bagaimana mau pertahankan negara kalau LGBT. Lucu kan. Penyimpangan pasti salah,” kata Ryamizard di Jakarta, Sabtu (27/2/2016), sebagaimana dilansir Jawa Pos, Ahad (28/2).
Dia bahkan menyebut LGBT bisa meruntuhkan negara kesatuan republik Indonesia. (NKRI).
“Kalau Tuhan marah, akan dihancurkan bangsa ini,” tegasnya
LGBT itu akibat negara terlalu memberi kelonggaran tentang hidup bersama. Menurutnya, perlu ada batasan akan hal tersebut
Pemerintah perlu menegaskan bahwa LGBT dilarang di Indonesia. Sebab, agama pun melarang perilaku menyimpang itu. Secara pribadi, Ryamizard mengatakan tidak menyetujui adanya LGBT di negara ini.
Menurutnya, mereka yang berperilaku menyimpang tak seharusnya dilindungi.
“Masak lindungi orang penyimpangan. Kita cegahlah,” ujarnya.
Ryamizard menekankan, semua pihak harus memberikan peringatan terhadap mereka yang tergolong LGBT. Jangan sampai ada pembiaran hingga seolah-olah kasus ini menjadi lucu karena dianggap ada skenario di balik isu ini.
Lantas, bagaimana dengan kampanye yang mendukung LGBT dengan mengatasnamakan HAM? Termasuk adanya aliran dana asing untuk membiayai kampanye tersebut?
“Ketok aja kepalanya. Masak kampanye nggak bener,” tandas Ryamizard.
(ameera/arrahmah.com)