AS (arrahmah) – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Robert Gates merekomendasikan komandan militer Amerika di Irak, Jendral David Petraeus sebagai kepala Pusat Komando.
Pusat Komando meliputi wilayah yang membentang dari Tanduk Afrika ke Asia Tengah dan juga membawahi semua operasi di Irak dan Afghanistan.
Kalau rekomendasi itu diterima, pengangkatan Jendral Petraeus harus disetujui dulu oleh Senat.
Dia direncanakan akan menggantikan Laksamana William Fallon yang mengundurkan diri Maret lalu setelah berbeda pendapat dengan Presiden George W Bush tentang kebijakannya mengenai Iran.
Satu artikel di majalah Esquire dengan judul “Pria di antara Perang dan Perdamaian” menyebutkan Fallon menentang pemaksaan terhadap Iran mengenai aktivitas nuklirnya.
Fallon mengatakan laporan yang tidak benar itu telah mengalihkan perhatian.
Peperangan asimetris
Dalam konferensi pers di Departemen Pertahanan, Robert Gates mengatakan para kepala staf setuju Jendral Petraeus dinominasikan menjadi Kepala Pusat Komando.
“Saya sangat yakin dia adalah orang yang tepat untuk menduduki jabatan itu,” kata Gates.
“Berbagai jenis konflik yang kita hadapi, tidak hanya di Irak tetapi juga di Afghanistan dan beberapa tantangan yang kita hadapi di tempat lain, serta di dalam wilayah Pusat Komando bersifat peperangan asimetris,” tambah Gates.
Robert Gates mengatakan Jendral Petraeus tidak akan meninggalkan tugasnya di Irak sampai pertengahan tahun ini apabila rekomendasinya disetujui, sehingga ada cukup waktu untuk melakukan serah terima dengan baik.
Orang kedua yang memimpin militer Amerika di Irak, Ray Odierno dinominasikan untuk menggantikan Jendral Petraeus.