KAIRO (Arrahmah.com) – Ulama terkemuka Mesir memerintahkan seorang mahasiswa muslimah untuk melepaskan niqab yang menutupi wajahnya saat ia sedang mengunjungi sebuah akademi yang ada di bawah Universitas Al-Azhar di Kairo, sebuah koran Mesir melaporkan pada hari Senin (5/10).
Mohammed Tantawi, Imam Besar Universitar Al-Azhar, meminta muslimah itu untuk melepaskan niqab, ketika Tantawi melihat ia di kelas, harian Al-Maria al-Yowm melaporkan.
Menurut laporan tersebut, Tantawi mengatakan niqab adalah tradisi, bukan kewajiban Islam.
Koran itu pun melaporkan bahwa Menteri Pendidikan Tinggi, Hani Hilal, memutuskan untuk melarang pelajar atau mahasiswa muslimah mengenakan niqab saat memasuki kompleks pendidikan.
Kebanyakan perempuan Muslim di Mesir mengenakan jilbab. Dan belakangan ini, semakin banyak pula muslimah yang mengenakan niqab. Namun rupanya, peningkatan jumlah muslimah berniqab tersebut meresahkan para penguasa munafik Mesir.
Menanggapi fenomena tersebut, kementrian agama segera menyebarkan propaganda pelarangan niqab tersebut melalui buklet yang didistribusikan di masjid-masjid. (althaf/dbs/arrahmah.com)