GAZA (Arrahmah.id) — Seorang jurnalis Al Jazeera tewas dalam serangan Israel di Gaza, Palestina, selama beberapa hari belakangan. Jurnalis bernama Hussam Shabat itu tewas usai serangan militer Israel menargetkan mobilnya.
Dilansir AFP (24/3/2025), Al Jazeera mengatakan seorang wartawan yang bekerja dengan salah satu salurannya tewas dalam serangan Israel terhadap kendaraannya di Gaza utara.
“Hussam Shabat, seorang wartawan yang bekerja sama dengan Al-Jazeera Mubasher, tewas dalam serangan Israel yang menargetkan mobilnya di Jalur Gaza utara,” demikian keterangan Al Jazeera.
Beberapa rekannya membagi pesan yang mereka dapat dari badan Hussam. Berikut pesannya yang mengharukan;
“Jika Anda membaca ini, itu berarti saya telah terbunuh—yang kemungkinan besar menjadi sasaran—oleh pasukan pendudukan Isra*l.
Ketika ini semua dimulai, saya baru berusia 21 tahun—seorang mahasiswa dengan mimpi seperti yang lainnya. Selama 18 bulan terakhir, saya telah mendedikasikan setiap momen dalam hidup saya untuk banyak orang.
Saya mendokumentasikan kengerian di Gaza utara menit demi menit, bertekad untuk menunjukkan kepada dunia kebenaran yang mereka coba kubur.
Aku tidur di trotoar, di sekolah, di tenda—di mana pun aku bisa. Setiap hari adalah pertempuran untuk bertahan hidup. Aku menahan lapar selama berbulan-bulan, namun aku tidak pernah meninggalkan orang-orangku (keluarga, kerabat, sahabat dan semua orang di Gaza)
Demi Tuhan, aku melaksanakan kewajibanku sebagai jurnalis. Aku mempertaruhkan segalanya untuk melaporkan kebenaran, dan sekarang, aku akhirnya beristirahat—sesuatu yang belum aku ketahui dalam 18 bulan terakhir.
Saya melakukan semua ini karena saya percaya pada tujuan Palestina. Saya percaya tanah ini milik kita, dan telah menjadi kehormatan tertinggi dalam hidup saya mati membela dan melayani rakyatnya.
Saya berpesan sekarang: jangan berhenti bicara tentang Gaza. Jangan biarkan dunia berpaling. Teruslah berjuang, teruslah ceritakan kisah-kisah kita—sampai Palestina bebas. “
Untuk terakhir kalinya,
Hossam Shabat,
dari Gaza utara
(hanoum/arrahmah.id)