IDLIB (Arrahmah.com) – Jenderal Rusia, Igor Konashenkov pada Jum’at (6/5/2016) menuduh Mujahidin Jabhah Nushrah telah menargetkan kamp pengungsi yang terletak di pedesaan utara Idlib dengan serangan udara. Sebuah klaim menggelikan yang sangat tidak berdasar.
Kantor berita Rusia Interfax mengutip pernyataan Konashenkov yang mengatakan: “Melihat kehancuran kamp yang terletak di dekat kota Sarmada, menunjukkan bahwa Jabhah Nushrah mungkin sengaja atau tidak sengaja melancarkan pemboman”.
Menurut puluhan kesaksian dari para pengungsi yang selamat dalam serangan pengecut tersebut, setelah menargetkan kamp, jet tempur menargetkan tenda-tenda pengungsi dengan empat rudal yang membunuh dan melukai puluhan orang, lansir ElDorar AlShamia.
Pernyataan oleh Jenderal Rusia datang beberapa hari setelah media Rusia, Russian TV mempublikasikan video pembantaian yang dilakukan oleh jet tempur rezim Asad di lingkungan Aleppo, mendorong aktivis Suriah untuk menyindir Rusia dengan pertanyaan: “Apakah Rusia akan segera mengklaim salah satu jet tempur Jabhah Nushrah yang telah melakukannya?”
Seperti diketahui, dalam perang Suriah, hanya pasukan rezim Nushairiyah dan sekutunya Rusia, serta pasukan koalisi pimpinan AS yang melancarkan serangan menggunakan jet tempur dan sering dengan sengaja menargetkan lokasi-lokasi sipil. (haninmazaya/arrahmah.com)