ROMA (Arrahmah.com) – Italia pada Jumat (27/3/2020) melaporkan 919 kematian baru akibat coronavirus, rekor tertinggi baru yang menjadikan jumlah total kematian menjadi 9.313, yang tertinggi di dunia.
Data terbaru yang disediakan oleh Departemen Perlindungan Sipil Italia menunjukkan bahwa jumlah kasus di negara itu juga terus meningkat, meskipun sedikit lebih lambat dari Kamis (26/3).
Sebanyak 66.414 kasus virus corona telah dikonfirmasi di negara ini. Di mana 10.950 dari mereka dinyatakan pulih.
Episentrum wabah Italia tetap menjadi wilayah Lombardy utara, yang menyumbang 5.402 korban jiwa.
Para pengamat telah menyatakan ketidaknyamanan atas kurva infeksi yang terus meningkat dan belum menunjukkan tanda-tanda perubahan haluan.
Dilansir Anadolu Agency, Silvio Brusaferro, kepala Institut Kesehatan Tinggi Italia, mengatakan pada Jumat (27/3) bahwa Italia belum mencapai puncak penularan, tetapi menambahkan bahwa sejak 19-20 Maret kurva telah menunjukkan perlambatan.
Brusaferro juga memperingatkan agar tidak membuat terlalu banyak data harian.
“Data harian dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor spesifik, misalnya jumlah swab yang dieksekusi, sementara kita juga harus melihat kurva, yang menunjukkan perlambatan,” katanya kepada wartawan. (rafa/arrahmah.com)