GAZA (Arrahmah.id) — Badan layanan darurat Palestina telah menemukan kembali 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan, demikian dilaporkan Al Jazeera pada Ahad (21/4/2024).
Jasad-jasad tersebut, yang mencakup perempuan lanjut usia dan anak-anak, ditemukan di halaman rumah sakit dalam kondisi sebagian kepala terpotong, badan termutilasi dan dikulitu, serta organ dalam tubuh yang dikeluarkan.
“Di halaman rumah sakit, anggota pertahanan sipil dan paramedis telah mengambil 210 jenazah yang dikuburkan di kuburan massal oleh militer Israel. Mayat-mayat tersebut termasuk wanita lanjut usia, anak-anak dan pria muda,” Hani Mahmoud dari Al Jazeera melaporkan dari Khan Younis.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, layanan darurat Palestina mengatakan, “Tim kami melanjutkan operasi pencarian dan pengambilan para martir yang tersisa dalam beberapa hari mendatang karena masih ada sejumlah besar dari mereka.”
Penemuan pada Sabtu, dan berlanjut hingga Ahad, terjadi setelah militer Israel menarik pasukannya dari kota selatan sejak 7 April. Sebagian besar Kota Khan Younis kini hancur setelah berbulan-bulan dibombardir Israel tanpa henti dan pertempuran sengit.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bahwa Angkatan Bersenjata Israel telah membasmi gerakan Hamas sebagai struktur militer di kota itu.
Awal pekan ini, sebuah kuburan massal ditemukan di Rumah Sakit al-Shifa setelah pengepungan selama dua minggu. Itu adalah salah satu dari beberapa kuburan massal yang ditemukan di al-Shifa – fasilitas medis terbesar di wilayah pesisir tersebut.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina, menurut pejabat kesehatan setempat, menghancurkan dua kota terbesar di Gaza dan meninggalkan petak kehancuran di seluruh wilayah tersebut.
Setidaknya dua pertiga dari korban adalah anak-anak dan perempuan. Laporan tersebut juga mengatakan jumlah korban sebenarnya mungkin lebih tinggi karena banyak jenazah yang terjebak di bawah puing-puing akibat serangan udara atau berada di daerah yang tidak terjangkau oleh petugas medis.
Israel melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza setelah Hamas menyerang negara Yahudi itu pada 7 Oktober 2023. Sekitar 1.139 warga Israel tewas dalam serangan Hamas itu, sementara sekitar 240 lainnya diculik. (hanoum/arrahmah.id)