IDLIB (Arrahmah.com) – Majlis Syura mujahidin Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah pada hari Rabu (10/9/2014) secara resmi mengangkat Syaikh Abu Jabir sebagai amir baru kelompok tersebut. Pengangkatan dan pembai’atan tersebut terjadi sehari setelah gugurnya puluhan ulama dan komandan Ahrar Asy-Syam.
Akun resmi Jabhah Islamiyah pada hari Rabu juga mengenalkan profil singkat dari amir baru Ahrar Asy-Syam, salah satu unsur dalam aliansi jihad Jabhah Islamiyah.
Syaikh Abu Jabir Al-Halabi memiliki nama asli Hasyim Syaikh. Beliau dilahirkan dikota Maskanah, propinsi Aleppo pada tahun 1968. Beliau meraih gelar sarjana teknik mekanik dari Universitas Aleppo.
Ia bekerja sebagai pakar pada Laboratorium Pertahanan Suriah. Ia beberapa kali ditangkap oleh rezim Nushairiyah Suriah karena sisi religius dirinya. Sudah dikenal luas bahwa Nushairiyah adalah agama ekstrim, sempalan dari Syiah Imamiyah Itsna ‘Asyrariyah, yang menuhankan Ali bin Abu Thalib dan para pemimpin agama Nushairiyah. Rezim Nushairiyah sangat memusuhi umat Islam, terkhusus lagi para ulama, juru dakwah, dan orang-orang yang religius.
Terakhir kali rezim Nushairiyah Suriah menangkap Syaikh Hasyim Abu Jabir pada tahun 2005. Beliau mendekam di penjara Shaidyana dan baru dibebaskan pada tanggal 25 September 2011.
Syaikh Hasyim Abu Jabir bergabung dengan mujahidin di pinggiran Aleppo utara dan Aleppo barat pada awal meletusnya revolus bersenjata melawan rezim Nushairiyah Suriah. Pada awalnya ia berjihad dalam barisan kelompok Harakah Fajr Al-Islamiyah. Ia kemudian menjadi komandan mujahidin di kawasan tersebut dalam sebuah kelompok bernama Katibah Mush’ab bin Umair.
Sejak awal mula kelompok jihad Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah didirikan, Syaikh Hasyim Abu Jabir telah ditunjuk sebagai anggota Majlis Syura Ahrar Asy-Syam. Beliau kemudian diangkat sebagai pemimpin Ahrar Asy-Syam wilayah pinggiran Aleppo timur.
Syaikh Hasyim Abu Jabir akhirnya diangkat sebagai amir umum Ahrar Asy-Syam sehari setelah gugurnya amir pertama dan pendiri Ahrar Asy-Syam, Syaikh Abu Abdillah Al-Hamawi.
Seperti dilaporkan oleh Al-Jazeera, Marshad Al-Jihad Al-Alami dan situs-situs mujahidin Suriah lainnya, Amir Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah, Syaikh Abu Abdillah Al-Hamawi Hasan Abud dan bersama sekitar 45 orang ulama dan komandan militernya gugur oleh sebuah serangan “gas beracun” saat mereka melakukan pertemuan di kota Raam Hamdan, pinggiran Idlib pada hari Selasa (9/9/2014).
(muhib al majdi/arrahmah.com)