(Arrahmah.com) – Berlanjut dari artikel sebelumnya. tulisan ini masih membahas terkait beberapa rahasia makanan dari sekian jenis makanan yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan. Di antaranya ada jenis yang biasa dikonsumsi masyarakat ketika bulan Ramadhan namun mungkin belum terlalu mengenali khasiatnya. Mari mengenalinya:
Buah Labu
Buah labu termasuk makanan yang penting khusunya pada masa sekarang ini. Buah ini mengurangi prosentasi air yang tinggi (95 %) dan mengandung banyak mineral serta sedikit kandungan gula, serat, banyak kalium dan sedikit nutrium. Karena itu para ilmuwan menegaskan bahwa labu cocok untuk menurunkan berat badan dan pasien darah tinggi. Penelitian medis modern menegaskan bahwa tanaman ini bermanfaat dalam pencegahan kanker dan meringankan sakit kepala. Mungkin kita tahu mengapa Rasulullah suka makanan ini, dan ketika Rasulullah diberi makanan beliau mencari-cari buah labu (HR. Bukhari) Apakah buah ini kita sajikan di atas piring-piring kita saat bulan Ramadhan?
Ikan
Protein ikan dinilai memiliki nilai gizi yang tinggi dan mudah dicerna. Ia juga dipandang sebagai makanan yang berguna bagi pasien dengan gangguan pada sistem pencernaan mereka. Lemak yang ada di ikan kaya akan lemak asam jenuh, yaitu asam yang bermanfaat, tidak membayahakan dan kemampuannya dalam mengurangi tingkat lemak dalam darah sehingga menjadikannya berguna dalam pencegahan penyempitan pembuluh nadi dan terutama serangan penyakit jantung. Lemak ikan mudah dicerna daripada dagingnya. Allah berfirman, “Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan)…” (an-Nahl: 14) dengan demikian, ikan dipandang sebagai jenis daging yang paling lembut dan punya nilai gizi yang tinggi. Maha suci Allah yang memberikan nikmat ini untuk kita supaya kita mensyukurinya.
Anggur
Jus anggur (terutama jus dengan bijinya) sangat efektif dalam pengobatan infeksi paru-paru dan kanker serta melarutkan batu ginjal. Para peneliti menekankan manfaat jus ini dalam mengaktifkan serta mengatur kerja ginjal dan menyingkirkan racun. Ia merupakan tonik untuk otot dan membantu menstabilkan kerja sistem saraf, serta memiliki efek menenangkan dan membantu untuk mengobati agitasi. Karena itu, Allah menyebutkan buah ini dalam al-Qur’an, dalam firman-Nya, “Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan” (al-Mu’minûn: 19) Maha Suci Allah yang menganugerahkan nikmat ini atas kami.
Jahe
Jahe bisa mencegah muntah dan mengatur saluran pencernaan manusia. Para ilmuwan memastikan di dalam jahe terdapat materi anti bakteri yang baik untuk anti kolik dan diare serta baik untuk membunuh cacing. Dalam sebuah penelitian Cina modern bahwa para ilmuwan di sana telah membuktikan bahwa jahe bisa mengobati radang sendi, rematik dan nyeri pungguh bawah. Penelitian juga membuktikan bahwa makan sedikit jahe membantu mengatur kerja jantung dan mengurangi terjadinya serangan jantung. Allah telah menyebut buah ini dalam al-Qur’an dalam firman-Nya yang berbunyi, “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” (al-Insân: 17)
Susu Unta
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Science di Amerika tahun 2005 menyatakan bahwa susu unta berguna sekali dalam pengobatan kanker, infeksi virus dan penyakit kronis. Di samping juga penyakit jantung dan pembuluh darah. Dari sini kita menemukan mengapa Rasulullah memerintahkan minum susu unta untuk mengobati berbagai macam penyakit sebagaimana yang terdapat dalam kitab Bukhari.
Cuka
Cuka dinilai sebagai disinfektan dan pembunuh bakteri. Penelitian baru menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka dengan makanan memiliki efek besar dalam mengobati keracunan makanan. Para peneliti mencatat bahwa makan cuka bisa menurunkan gula darah dan mengobati infeksi. Karena manfaat ini dan lainnya kita menemukan hadits agung tentang masalah ini. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik lauk adalah cuka.” (HR. Muslim) Apakah kita mengikuti Nabi kita yang agung dalam hal makanan kita?
Tanaman Henna
Tanaman henna dianggap sebagai lawan yang baik untuk virus, bakteri dan jamur. Penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini menekankan pentingnya tanaman henna dalam pengobatan luka bakar, luka bernanah dan kutil. Ia memiliki efek yang sangat signifikan pada jamur dan retak-retak di kaki. Tanaman Henna juga dianggap sebagai pewarna sistesis yang baik bagi pewarna rambut dan tidak meninggalkan efek samping. Selain itu juga berguna dalam mengatur detakan jantung dan mengurangi tekanan darah serta obat sakit kepala. Dari sini mungkin kita menemukan petunjuk Nabi yang agung. Diriwayatkan dari Tirmidzi bahwa, “Dahulu Rasulullah tidak pernah terkena luka nanah duri melainkan diletakkan diatasnya tanaman Henna.”
(siraaj/kaheel7.com/arrahmah.com)