KHAN YUNIS (Arrahmah.id) – Lebih dari 150 jenazah ditemukan di Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza, Pertahanan Sipil mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Ahad (21/4/2024).
Menurut Al-Jazeera mengutip Pertahanan Sipil, ada sekitar 2.000 warga Palestina yang hilang menyusul penarikan pasukan ‘Israel’ dari beberapa wilayah di Gaza. Masih belum jelas apakah mereka ditahan atau dikuburkan secara sembunyi-sembunyi.
Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil, mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa mayat-mayat itu ditemukan di kuburan massal di dalam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis.
Orang-orang ini, yang berasal dari berbagai kelompok dan rentang usia, dibunuh oleh militer ‘Israel’ selama penyerbuan mereka ke kompleks Nasser, dan sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
شاهد | انتشال لعدد كبير من جثامين الشهداء، التي تم اكتشافها في مقبرة جماعية بعد دفنها من قبل قوات الاحتلال داخل مجمع ناصر الطبي في خانيونس. pic.twitter.com/fFYSt53BTE
— وكالة شهاب للأنباء (@ShehabAgency) April 21, 2024
Operasi pencarian dan pemulihan sedang berlangsung untuk menemukan sisa jenazah, karena banyak yang masih berada di dalam kompleks.
Basal menyoroti bahwa pasukan ‘Israel’ membuldoser banyak jenazah dan menguburkannya sebelum mundur dari Gaza.
Basal juga menekankan penghilangan paksa secara sistematis dan disengaja oleh pasukan pendudukan ‘Israel’ terhadap rakyat Gaza.
Dia mengutip contoh di mana warga Palestina diberikan keamanan sementara sebelum dibunuh beberapa menit kemudian, dan banyak korban ditelanjangi sebelum kematian mereka.
Menggambarkan situasi di Gaza sebagai pembersihan etnis yang dilakukan oleh pasukan ‘Israel’, Basal menekankan bahwa kekejaman seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia.
Dia juga meminta lembaga-lembaga internasional untuk menyelidiki penggunaan senjata non-konvensional, dan mencatat contoh-contoh di mana jenazah menguap dan berubah menjadi abu. (zarahamala/arrahmah.id)