KABUL (Arrahmah.com) – Juli tahun ini, ditandai sebagai bulan paling mematikan bagi para tentara asing di Afghanistan, pejabat militer asing mengeluarkan statemen terbaru bahwa empat lagi tentaranya menambah jumlah kematian tentara koalisi di sana di awal Agustus ini.
Pejabat senior militer kafir AS di Kabul mengonfirmasikan bahwa tiga tentaranya tewas pada Sabtu (1/8) ketika sebuah bom ranjau meledak saat tentaranya melakukan konvoy di provinsi Kandahar.
Statemen yang diumumkan kemarin, juga mengatakan bahwa seorang tentara Perancis juga tewas dalam pertempuran mematikan dengan Taliban di utara Kabul. Dua tentara lainnya mengalami luka-luka dalam pertempuran ini.
Sedikitnya 74 tentara asing, termasuk 43 tentara AS, tewas di Afghanistan pada bulan juli, menurut statemen militer AS dan NATO. Dari jumlah ini, menobatkan bulan juli sebagai bulan paling mematikan di Afghanistan. (haninmazaya/prtv/arrahmah.com)