TAIZ (Arrahmah.com) – Seorang gadis kecil diduga menjadi sasaran penembak jitu Houtsi saat mengambil air untuk keluarganya di kota Taiz, Yaman.
Gambar-gambar mengerikan telah dibagikan di media sosial yang menyebabkan kemarahan dan kecaman yang meluas. Gambar-gambar tersebut menunjukkan seorang gadis kecil yang diyakini berusia sembilan atau sepuluh tahun, bernama Ruwaida Saleh, ditembak di kepala sambil membawa wadah air 20 liter, lansir MEMO (18/8/2020).
Anak lain, saudara laki-lakinya, terlihat menyeret tubuhnya menjauh dari tempat kejadian.
Meskipun beberapa orang mengklaim gadis itu meninggal, jurnalis dan sumber berita lokal melaporkan bahwa dia selamat dari serangan itu dan saat ini dalam perawatan intensif dan dalam kondisi stabil.
Rekaman video Ruwaida di ranjang rumah sakit juga telah beredar.
Serangan itu terjadi di daerah Al-Rawda di Taiz, yang merupakan kota terbesar ketiga di Yaman. Setelah dikenal sebagai “ibu kota budaya”, kota ini semakin sering disebut sebagai “kota penembak jitu” dan merupakan rumah bagi salah satu dari pertempuran terlama antara Houtsi dan mereka yang berperang atas nama pemerintah Yaman. (haninmazaya/arrahmah.com)