WASHINGTON (Arrahmah.com) – Surat kabar The Washington Post mengungkapkan kontradiksi yang jelas antara komentar kontroversial yang dibuat oleh Presiden AS terpilih Donald Trump, yang dianggap memusuhi Arab Saudi. Pada kenyataannya, Trump sedang berusaha untuk meningkatkan investasi dan menuai keuntungan lebih banyak dengan memperluas kerjasama dengan mitra Saudi.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar itu mengungkapkan bahwa selama kampanye Presiden Trump menandatangani kerjasama dengan delapan perusahaan yang terkait dengan proyek hotel potensial di Arab Saudi.
The Washington Post menambahkan bahwa Trump menandatangani kerja sama dengan perusahaan-perusahaan itu pada Agustus 2015, tak lama setelah kampanyenya diresmikan. Perusahaan-perusahaan itu terdaftar di bawah nama-nama seperti THC Jeddah Hotel dan DT Jeddah Technical Service.
Surat kabar itu juga menyatakan bahwa nama-nama perusahaan yang terdaftar itu mirip dengan pola penawaran yang ditandatangani oleh Trump dengan perusahaan lain di kota-kota asing.
Pada Januari 2016, ketika dia menjadi bintang tamu di Fox News, Trump menyatakan bahwa dia tidak akan membantu Arab Saudi dan tidak akan memberikan kontribusi untuk bantuan militer atau perlindungan.
Bahkan, Trump terus menyerang saingannya Hilary Clinton, dan menuding bahwa The Cilnton Foundation, memiliki hubungan kerja sama dengan Arab Saudi.(fath/arrahmah.com)