SANA’A (Arrahmah.com) – Milisi Syiah Houtsi yang didukung Iran di Yaman “menyerang Arab Saudi dengan pesawat tak berawak (UAV) berpeledak yang disediakan oleh Iran,” Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) mengatakan pada Rabu (3/6/2020).
“Alih-alih mengindahkan seruan PBB untuk gencatan senjata, Houtsi menyerang Arab Saudi dengan UAV peledak yang disediakan oleh Iran,” tweet dari Gedung Putih NSC mengatakan, lansir Al Arabiya.
Pada Senin, Koalisi pimpinan Saudi mencegat dan menjatuhkan dua pesawat tak berawak yang diluncurkan ke Arab Saudi oleh milisi Houtsi di Yaman, menurut juru bicara koalisi, Turki Al-Maliki.
Drone tersebut menuju ke daerah sipil, dalam tindakan yang melanggar upaya gencatan senjata yang dimulai pada bulan April, Al-Maliki menambahkan.
Koalisi Arab mengumumkan gencatan senjata di Yaman pada 24 April untuk mendukung upaya penanggulangan pandemi coronavirus, tetapi Houtsi tidak menerima gencatan senjata dan telah melanjutkan serangan di beberapa provinsi di Yaman, serta ke wilayah Arab Saudi.
Houtsi telah melakukan lebih dari 4.455 pelanggaran gencatan senjata, menurut Al-Maliki.
Koalisi juga melaporkan telah mencegat dan menembakkan beberapa pesawat tanpa awak yang diluncurkan oleh Houtsi pada tanggal 27 Mei yang ditujukan untuk menargetkan kota Najran di selatan Arab Saudi. (haninmazaya/arrahmah.com)