MALANG (Arrahmah.com) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendy menggagas pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta menggunakan sistem “full day school“. Tujuannya, agar anak tidak sendiri ketika orangtua mereka masih bekerja.
“Dengan sistem full day school ini, secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi ‘liar’ di luar sekolah ketika orangtua mereka masih belum pulang dari kerja,” kata Mendikbud usai menjadi pembicara dalam pengajian untuk keluarga besar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dikutip dari Okezone.
Menurut menteri Muhadjir, jika anak-anak tetap berada di sekolah, mereka bisa menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan mengaji sampai dijemput orangtuanya usai jam kerja. Dan, anak-anak bisa pulang bersama-sama orangtua mereka. Dengan begitu, ketika berada di rumah, mereka tetap dalam pengawasan, khususnya orangtua.
Untuk mengaji, katanya, pihak sekolah bisa memanggil guru ngaji atau ustadz yang sudah diketahui latar belakang dan rekam jejaknya. Sebab, jika anak-anak mengaji di luar, dikhawatirkan ada yang mengajarkan hal-hal yang menyimpang dari Islam.
Mantan Rektor UMM itu mengatakan, saat ini masih sosialisasi terkait penerapan full day school terus dilakukan di sekolah-sekolah, mulai di pusat hingga di daerah. “Nantinya memang harus ada payung hukumnya, yakni peraturan menteri (Permen). Tapi untuk saat ini masih sosialisasi terlebih dahulu secara intensif,” urainya.
(azm/arrahmah.com)