AUSTRIA (Arrahmah.com) – Sumber KC di Austria melaporkan bahwa polisi rahasia Austria melaksanakan interogasi massa anak-anak pengungsi Chechnya di sekolah dasar “Theodor Korner” di timur kota St Polten, Provinsi Lower Austria, pada Senin (29/4/2013).
Pertanyaan pertama yang dilontarkan polisi dalam interogasi tersebut adalah: “Apakah Kalian mengetahui pemimpin Imarah Kaukasus Amir Dokku Umarov?”
Sumber KC tersebut melaporkan bahwa penyerbuan polisi pada sekolah itu dan interogasi mereka terhadap anak-anak kecil ini dipicu oleh seorang guru sekolah bernama Lerchbaumer. Saat pelajaran berlangsung, Lerchbaumer tiba-tiba bertanya kepada anak-anak Chechnya mengenai apa yang mereka pikirkan tentang Dzhokhar Tsarnaev “Pembom Boston”.
Sebagian besar anak-anak Chechnya membela Dzhokhar, mereka mengatakan mereka tidak percaya ia bersalah. Lerchbaumer terkejut dan marah mendengar jawaban ini, guru itu pun menelepon polisi yang kemudian langsung menggelar interogasi massa anak-anak di bawah umur itu.
Selama interogasi, anak-anak Chechnya tetap pada pendirian mereka dan mengulang pendapat mereka tentang peristiwa keruh yang terjadi di Amerika itu.
Sumber KC juga menyatakan heran dan marah atas perilaku polisi rahasia Austria dan guru tersebut, yang menggelar interogasi terhadap anak di bawah usia 14 tahun.
Sejauh ini, belum ada respon dari para pembela hak asasi manusia Austria atas serangan lisan polisi Austria yang sewenang-wenang pada anak-anak Chechnya. (banan/arrahmah.com)