MILAN (Arrahmah.com) – Kekacauan di Libya setelah serangan Jenderal Khalifa Haftar telah meningkatkan resiko kehadiran “teroris” di kapal migran menuju Italia, Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, mengatakan, menambahkan pelabuhan negara itu akan tetap ditutup.
“Infiltrasi teroris Islam tidak lagi beresiko, itu sudah menjadi kepastian: oleh karena itu tugas saya untuk menegaskan kembali bahwa tidak akan ada docking (penurunan muatan) di pantai Italia,” katanya dalam wawancara radio, Rabu (16/4/2019).
Meski demikian, pemimpin partai Liga anti-imigran itu menolak menyatakan sikap Italia jika terjadi perang penuh di Libya setelah peningkatan dalam siklus anarki yang mencengkeram negara itu sejak diktator Muammar Gaddafi digulingkan pada 2011, apakah akan berubah atau tetap. (Althaf/arrahmah.com)