JAKARTA (Arrahmah.id) – Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Harun Al-Rasyid, mengungkapkan, masih ada saja jemaah haji Indonesia yang nekat merokok di sekitar Masjid Nabawi. Padahal sudah ada larangan keras dari otoritas di Kota Madinah soal rokok.
“Sampai hari ini masih ada. Walaupun kami sudah berulang kali beri imbauan dilarang merokok, aturan gelombang kedua ini lebih ketat sampai pemerintah Arab Saudi memberikan denda 200 riyal dan kurangan 6 hari kerja,” kata Harun Al-Rasyid kepada Tim MCH, lansir VIVA, Selasa (26/7/2022).
“Kami tidak henti dan bosan mengimbau jemaah sampai di Madinah. Karena ketika di Nabawi, bukan hanya larangan rokok saja, tapi buang sampah sembarangan, dan dilarang bentangkan spanduk,” lanjurnya.
Harun Al-Rasyid menuturkan, beberapa waktu yang lalu ada jemaah yang kedapatan merokok oleh askar. Beruntung ada petugas Indonesia yang bisa melakukan negosiasi.
“Ada jemaah yang ketika keluar dari masjid Nabawi tapi masih ada di halaman, berapa langkah dari pagar halaman, coba-coba hidupkan rokoknya, langsung ditangkap petugas Saudi, langsung ditangkap,” ujar Harun.
“Untung ada lima petugas kita langsung negosiasi dengan pihak askar, ada ditanya paspor dan iqomah. Tapi beruntung bisa dinegosiasi petugas dengan catatan, kalau ada lagi ditangkap seperti itu, sudah tidak ada lagi tolerir,” lanjut Harun.
(ameera/arrahmah.id)