ANKARA (Arrahmah.com) – Delegasi tingkat tinggi Taliban telah tiba di ibu kota Turki untuk melakukan pembicaraan ketika pemerintah baru Afghanistan melanjutkan dorongan diplomatik terkait dukungan dan pengakuan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan Abdul Qahar Balkhi mengatakan di Twitter pada Kamis (14/10/2021) bahwa Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi dan menteri lainnya akan bertemu “pejabat senior Turki” untuk membahas “masalah kepentingan bersama”, termasuk bantuan, migrasi, transportasi udara, dan perdagangan.
Balkhi mengatakan kehadiran mereka di Ankara atas undangan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
Kunjungan itu dilakukan sehari setelah Cavusoglu mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan para menteri dari negara lain berencana mengunjungi ibu kota Afghanistan, Kabul, dalam rangka melakukan pembicaraan dengan Taliban, yang mengambil alih negara itu pada Agustus.
Pertemuan ini juga mengikuti pembicaraan berhari-hari di Qatar, di mana kelompok itu meminta pejabat Amerika Serikat dan Eropa untuk mengakhiri isolasi negara itu, termasuk mengurangi pembatasan keuangan yang dikatakan melumpuhkan Afghanistan.
Anggota NATO Turki mempertahankan kedutaan besarnya di Afghanistan setelah negara-negara Barat menarik diri menyusul pengambilalihan kekuasaan kembali oleh Taliban, dan telah mendesak negara-negara itu untuk meningkatkan keterlibatan. Pada saat yang sama, dikatakan bahwa Ankara hanya akan bekerja sepenuhnya dengan Taliban jika membentuk pemerintahan yang lebih inklusif.
Turki juga telah bekerja sama dengan Qatar untuk membantu mengoperasikan bandara di ibu kota Afghanistan, Kabul, dan membukanya kembali untuk perjalanan internasional. (Althaf/arrahmah.com)