JAKARTA (Arrahmah.id) – Menteri Agama (Menag) Prof KH Nasaruddin Umar mengatakan bahwa 1.000 hektare daerah di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak memiliki suara adzan. Ia meminta agar jangan ada daerah di Jakarta yang tidak memiliki masjid.
“Mestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada suara adzan,” ujarnya dalam Rapat Pleno V Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV MUI di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (18/12) dikutip dari laman MUI Pusat, Ahad (22/12/2024)
Nasaruddin menyampaikan, ketika masuk PIK diperlihatkan sebuah rumah ibadah Budha yang begitu besar dan megahnya. Namun, umat Islam setengah mati mencari tempat ibadah seperti masjid untuk sholat di PIK.
“Jadi saya mengimbau kita semua (termasuk) MUI. Jangan pernah kita membiarkan space yang luas ini jangan sampe tidak ada simbol-simbol keislaman,” ucap dia.
Tak cuma itu, Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga mengaku sudah berusaha untuk membangun masjid di PIK. Hingga akhirnya, di lokasi tersebut akan dibangun kompleks syariah seluas 30 hektare.
Kita sudah bangun mushola di lantai 4. Jadi kedengaran suara adzan. Sepanjang itu tadi, dibangun tulisan-tulisan asing China, tidak ada mushala, jadi saya minta dikawasan ini ada aktivitas keislaman,” ujarnya.
Sementara itu, awalnya Nasaruddin menyinggung tidak adanya masjid yang menonjol di sepanjang jalan Thamrin-Sudirman dan Kuningan Jakarta. Lantas, ia mencontohkan daerah PIK yang sama sekali tidak memiliki kumandang adzan.
“Kita berada di jalan Thamrin-Sudirman, ini segitiga emas, sekalian sepanjang Thamrin-Sudirman dan sepanjang Kuningan tidak ada masjid nongol di jalan,” tutur dia.
(ameera/arrahmah.id)