JAKARTA (Arrahmah.id) – Menteri Agama Nasaruddin Umar meyampaikan ada dua gelombang pelunasan biaya haji reguler tahun ini. Gelombang pertama pada 14 Februari-14 Maret 2025, gelombang kedua pada 24 Maret-17 April 2025.
“Sebetulnya kalau kita hitung-hitungan 17 April ini sudah dekat, apalagi libur panjang banyak nih,” kata Nasaruddin saat rapat bersama Komisi VIII DPR, Rabu (12/3/2025).
Kemenag akan memaksimalkan waktu yang ada untuk memberikan kesempatan bagi calon jemaah melunasi biaya haji. Makanya, pelayanan pelunasan biaya haji akan jalan terus di masa libur panjang.
“Masa kerja kita terpotong dengan libur panjang Idulfitri yang berkaitan dengan libur panjang. Kami akan minta kepada seluruh pihak terkait urusan haji ini, tidak ada libur. Kami akan bersama-sama dengan teman-teman semuanya,” ungkapnya.
Namun, ia mengungkapkan masih akan ada sisa kuota akibat berbagai faktor. Kemenag berupaya tak ada kuota haji yang tersisa.
“Kami bersama teman-teman semua tidak ada sedikit pun lubang yang muncul ini. Kalau kita sudah berikhtiar sedemikian rupa dengan opsi 2, 3, 4 masih ada kelemahan kelebihan, itulah takdir,” ucap dia.
Nasaruddin memastikan pemerintah akan transparan dalam sistem seleksi jemaah pengganti agar tidak menimbulkan masalah baru.
“Kalau berdasarkan prediktif pasti akan ada tersisa karena banyak faktor. Bagaimana cara untuk menggantikan yang tidak jadi itu tanpa menimbulkan poin krusial baru,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)