JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan Kemenag akan merombak lima tema buku pelajaran agama Islam. Lima tema tersebut yaitu Akidah Akhlak, Al-Qur’an dan Hadis, Sejarah Kebudayaan Islam, dan an Bahasa Arab
Lima tema buku pelajaran agama tersebut jadi prioritas di antara 155 buku pelajaran agama Islam yang akan dirombak Kemenag.
Pernyataan itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
“Pelajaran yang dibenahi utamanya adalah Akidah Akhlak, Al-Qur’an dan Hadis, bukan Alquran yang dibenahi, ndak, itu sudah tidak bisa tersentuh. Masalah Fikih, masalah Sejarah Kebudayaan Islam, kemudian Bahasa Arab,” kata Fachrul.
Fachrul mengungkapkan, rencana perombakan buku pelajaran Islam sudah dirancang Kemenag sejak menteri terdahulu. Namun tahap eksekusi akhir dilakukan saat ia mulai menjabat Menteri Agama.
Menurut Fachrul, revisi dilakukan untuk mengikuti perkembangan sains dan teknologi serta untuk menyesuakan dengan nilai revolusi mental dan moderasi beragama.
Revisi ini rencananya rampung akhir tahun 2019. Kemenag akan menguji publik hasil revisi 155 buku tersebut pada awal 2020. Kemudian buku-buku baru itu akan efektif digunakan mulai tahun ajaran 2020-2021.
(ameera/arrahmah.com)