(Arrahmah.com) – Di antara amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi dan memperbanyak bacaan shalawat atas Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam. Hal ini sudah banyak dijelaskan oleh para ulama, mubaligh dan ustadz.
Amalan sunah lainnya yang dianjurkan pada hari Jum’at adalah memperbanyak dzikir setelah shalat Jum’at. Imam Yahya bin Syaraf an-Nawawi (wafat tahun 676 H) dalam kitab Al-Adzkar mengatakan: “Disunahkan untuk memperbanyak dzikir setelah shalat Jum’at, berdasar firman Allah Ta’ala:
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Maka jika telah ditunaikan shalat Jum’at, menyebarlah kalian di muka bumi dan carilah karunia Allah serta banyak-banyaklah mengingat Allah, semoga kalian beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah [62]: 10)
(muhibalmajdi/arrahmah.com)