MOSKOW (Arrahmah.com) – Al-Qur’an terjemahan berbahasa Rusia saat ini secara resmi dilarang oleh KGB (Komite Keamanan Negara) Rusia, lansir Kavkaz Center.
Menurut media Rusia, pada Rabu (18/9/2013), sebuah pengadilan distrik di Imarah Tsemez (“Novorossiysk“) yang diduduki Rusia telah melarang pembacaan “terjemahan semantik Al-Qur’an dalam bahasa Rusia“ (yang diterjemahkan dari bahasa Arab oleh E.R. Guliyev. edisi pertama. King Fahd Complex untuk Percetakan Kitab Suci AL-Qur’an, Medina, Munawwara, Saudi Arabia, 2002).
Pengadilan KGB mengklaim Al-Qur’an sebagai “literatur ekstremis” di bawah Pedoman Pidana Rusia pasal #282. “Al-Qur’an menyerukan tindakan permusuhan dan kekerasan dari sekelompok orang terhadap sekelompok yang lain berdasarkan agama, dalam hal ini, Muslim terhadap non-Muslim,“ klaim pengadilan KGB dalam putusannya.
Menurut undang-undang federal Rusia, pembacaan terjemahan Al-Quran kini dilarang di seluruh Rusia. Bukan hanya itu, bahkan memiliki Al-Qur’an di rumah, kini diklaim sebagai tindak pidana di sana.
Tindakan diskriminasi terhadap Islam seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam perang musuh-musuh Islam terhadap Islam. (banan/arrahmah.com)