GUNUNGKIDUL (Arrahmah.com) – Masjid Al-Falah adalah satu-satunya masjid di Dusun Ngasem Utara, Desa Plembutan, Gunungkidul yang berdiri sejak 1980. Padukuhan Ngasem Utara sendiri merupakan padukuhan dengan kondisi topografi dataran rendah. Saat musim kemarau tiba, dusun ini mengalami kekeringan yang menyebabkan sangat susah untuk mendapatkan air bersih karena sumur mengering dan air dari PDAM telat mengalir, Jum’at (15/1/2021).
“Apalagi banyak warga juga yang berprofesi sebagai petani, yang mana ketika memasuki musim kemarau banyak lahan yang tidak produktif karena kurangnya air untuk mengaliri sawah dan ladang di Dusun Ngasem Utara,” kata Kharis Pradana dari Tim Program ACT Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
Begitu juga kekeringan ini mendampak Masjid Al-Falah. Kondisi bangunan sudah sangat baik, karena mendapat bantuan dari sebuah yayasan pada 2014 dan di masjid ini sebenarnya sudah tersedia keran untuk berwudu, namun saat musim kemarau air bersih sulit didapatkan. “Sehingga warga, termasuk jemaah masjid, mengandalkan bantuan air bersih atau membeli air dari tangki swasta,” ujar Kharis.
Biaya menjadi kendala apabila masyarakat mau menggali sumur sendiri. Pasalnya untuk membangun sumur dalam agar debit air mencukupi, diperlukan biaya yang tidak terjangkau. Sementara untuk membangun sumur tersebut, perlu kedalaman sekitar 80 meter.
“Sebab jika kedalaman kurang dari 80 meter, kondisi sumur akan kembali kering saat musim kemarau. Selain itu biaya pengeboran lebih mahal dari biasanya, hal ini dikarenakan kondisi tanah yang berbatu keras,” jelas Kharis.
Oleh karenanya, Global Wakaf – ACT membangun satu unit Sumur Wakaf untuk Masjid Al-Falah. Sumur Wakaf tersebut telah rampung. Hadirnya Sumur Wakaf inipun membahagiakan warga setempat, salah satunya Iswanto.
“Matur nuwun pada takmir dan bapak-bapak dari Global Wakaf – ACT yang sudah memberi bantuan Sumur Wakaf di Dusun Ngasem, Gunungkidul. Moga-moga Sumur Wakaf ini banyak manfaatnya bagi masyarakat. Semoga Global Wakaf – ACT mendapat pahala yang berlipat. Saya atas nama masyarakat Ngasem, mengucapkan banyak terima kasih. Semoga dapat berlanjut tali silaturahminya,” ucapnya.
Untuk terus meluaskan manfaat Sumur Wakaf, khususnya di daerah DI Yogyakarta, Kharis mengajak para dermawan untuk mendukung pembangunan Sumur Wakaf lain ke depannya. “Kami mengharapkan bantuan para wakif dermawan dalam pembangunan Sumur Wakaf ke depannya,” ajak Kharis. (*/arrahmah.com)