KABUL (Arrahmah.com) – Setidaknya 35 warga sipil yang menghadiri pesta pernikahan tewas dan 13 orang terluka dalam serangan pasukan pemerintah Afghanistan yang diklaim ditargetkan pada tempat persembunyian mujahidin.
Para pejabat setempat mengklaim hari ini (23/9/2019) bahwa tempat tersebut, yang kemudian dinyatakan dekat dengan lokasi pesta, sedang digunakan oleh Taliban untuk melatih pelaku bom bunuh diri, selama serangan Minggu malam (22/9).
“Tiga puluh lima warga sipil tewas dan 13 lainnya luka-luka. Orang-orang ini menghadiri pesta pernikahan di dekat lokasi serangan di daerah Khaksar di distrik Musa Qala,” papar Attaullah Afghan, anggota dewan provinsi Helmand.
Pejabat lainnya, Abdul Majid Akhundzadah, mengatakan 40 orang, semuanya warga sipil, tewas dalam serangan itu.
Kementerian pertahanan Afghanistan mengatakan tempat persembunyian Taliban juga digunakan oleh warga negara asing yang bekerja untuk kelompok tersebut.
“Sebagai hasil dari operasi gabungan di Musa Qala distrik Helmand, 22 anggota Taliban tewas dan 14 lainnya ditangkap,” ungkap kementerian itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa lima warga Pakistan dan satu warga negara Bangladesh termasuk di antara mereka yang ditangkap.
Kementerian mengatakan akan menyelidiki laporan korban sipil.
Taliban mengatakan tentara Afghanistan yang didukung oleh pasukan AS melakukan serangan udara malam, diikuti oleh bentrokan darat antara para mujahid dan pasukan Afghanistan di distrik Musa Qala. (Althaf/arrahmah.com)