NABLUS (Arrahmah.com) – Kelompok HAM dan Pusat Studi Tahanan, Ahrar Center mengatakan bahwa pasukan “Israel” mencuri sektar 70.000 shekel setelah membobol rumah Ahmed Shubeiri (52) di desa Qarboun, dekat Nablus yang diduduki.
Menurut PNN, Ahmed adalah ayah dari Ali Shubeiri yang telah dipenjara selama lebih dari satu tahun tanpa alasan jelas.
Keluarga mengatakan kepada Ahrar bahwa tentara secara brutal memasuki rumah, melakukan penggerebekan saat tengah malam dan mengklaim bahwa mereka sedang mencari senjata.
Mahasiswa sebuah universitas, Abdullah Shubeiri (20), diculik dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui dalam serangan tersebut.
Keluarga mengatakan bahwa tentara mengambil 7.000 dinar Yordania dan 25.000 shekel “Israel”, jumlah keseluruhan sekitar 70.000 shekel.
Direktur Ahrar, Fuad Al-Khuffash mengutuk aksi tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah pencurian. Ia menambahkan bahwa ini bukan insiden yang pertama, telah terjadi insiden serupa yang menimpa warga Palestina dan dilakukan oleh pasukan
Zionis. (haninmazaya/arrahmah.com)