WASHINGTON (Arrahmah.com) – Setelah drone milik AS dijatuhkan dan dipermalukan dimuka dunia dengan dirilisnya video yang menampilkan dijatuhkannya drone milik mereka tentara Iran, Barack Obama memohon Iran untuk mengembalikan pesawat mata-mata mereka. Seperti yang dilaporkan press TV.
“kami telah memohon untuk mengembalikannya. Kami akan melihat bagaimana Respon Iran” kata Obama dalam konfrensinya dengan perdana menteri Iraq Npuri al-Maliki pada hari Senin di Washington (12/12/2011).
Sebelumnya Amerika Serikat dan CIA tidak mau mengakui bahwa Iran telah menjatuhkan drone mereka. Tetapi kemudian mereka dipermalukan dengan rilisan video jatuhnya drone mereka oleh tentara Iran.
Namun Pentagon tetap arogan dan menolak untuk berkomentar tentang rekaman gambar yang diperlihatkan televisi Iran pada hari Kamis (08/12), di mana pesawat RQ-170 Sentinel itu diperlihatkan dengan kondisi utuh hanya mengalami sedikit kerusakan.
Obama tidak menjelaskan misi pesawat tak berawak itu atau mengapa pesawat tersebut gagal kembali ke pangkalannya di Afghanistan.
“Saya tidak akan memberikan komentar tentang masalah intelijen yang merupakan rahasia,” kata Obama beralasan.
Jatuhnya pesawat canggih mereka ditangan tentara Iran adalah tamparan di wajah Amerika Serikat. Dunia menyaksikan dan mereka dibuat malu, namun tetap saja mereka arogan dan tidak mau mengakui kelemahannya.
(siraaj/arrahmah.com)