GEORGIA (Arrahmah.com) – Sebuah video yang mengejutkan publik Amerika muncul, memperlihatkan seorang perwira Atlanta memukul seorang wanita di wajahnya, sebuah insiden yang memicu kemarahan di tengah kebrutalan polisi yang merajalela di seluruh wilayah AS.
Video yang direkam pada Minggu (24/4/2011) di perumahan Buchead, Atlanta, negara bgaian AS, Georgia memperlihatkan konfrontasi antara petugas polisi dengan sekelompok perempuan, diikuti dengan perkelahian antara dua polisi dengan seorang perempuan yang diidentifikasi sebagai Cynthia Freeman, lapor New York Daily.
Perempuan tersebut terlihat mengangkat tangannya pada petugas berusaha meyakinkan bahwa ia tidak melakukan sesuatu yang salah. Tak lama setelah itu, petugas meninju wajah perempuan itu dan kemudian mencoba untuk menangkapnya.
Penyebab insiden masih belum diketahui, tetapi seorang perempuan yang berada dalam perkelahian dengan petugas mengatakan kepada televisi WSBTV bahwa ia dan teman-temannya tengah berkumpul untuk minum kopi saat petugas itu menyuruh mereka untuk tenang.
Empat perempuan ditangkap dalam insiden ini dan Freeman sendiri menderita luka-luka. Jaksa Atlanta, Bobby Aniekwu mengatakan ia tengah mewakili tiga perempuan dalam apa yang dia anggap kasus “kekerasan berlebihan”.
Dilaporkan bahwa AS tengah mengalami meningkatnya kebrutalan polisi di seluruh negeri, juga di kota-kota besar seperti Los Angeles, New York, Chicago dan New Orleans. Kelompok hak asasi Amnesti Internasional telah mendokumentasikan pola sistematis kekerasan polisi terhadap warga Amerika khususnya etnis minoritas.
Pada bulan Oktober tahun lalu, Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengeluarkan sebuah laporan menyatakan keprihatinan serius atas pelanggaran ham di AS.
Miris, sebuah negara “adidaya” yang selalu menggembar-gemborkan ditegakannya hak asasi manusia ternyata masih harus banyak belajar makna hak asasi manusia itu sendiri. (haninmazaya/arrahmah.com)