SYDNEY (Arrahmah.com) – Seorang wanita menghadapi dakwaan setelah menyerang mobil dan mengeluarkan kata-kata makian terhadap Muslimah mahasiswa kedokteran di tempat parkir sebuah universitas di Australia.
Wanita itu terekam sedang menggedor dengan marah ke jendela mobil di University Sydney Macquarie dan berteriak pada seorang wanita yang mengenakan niqab yang sedang duduk di dalam mobil, “Mengapa kamu memakai topeng?”
Dalam sebuah postingan Facebook, Ramzy Alamudi mengatakan ia dan istrinya sedang bersiap di mobil mereka pada hari Jumat sore ketika mereka melihat seorang wanita menatap ke arah mereka.
Alamudi mengatakan bahwa istrinya, yang baru saja selesai mengikuti ujian akhirnya di bidang ilmu medis, memperhatikan seorang wanita yang menatap ke arah mereka dan istrinya melambaikan tangan dan tersenyum saat mereka masuk ke dalam mobil.
Alamudi menyuruh istrinya untuk masuk ke dalam mobil dan mengunci pintu, dan kemudian ia mulai merekam.
Dalam rekaman itu terlihat wanita itu menggedor berulang kali di jendela mobil dan mencoba untuk membuka pintu mobil, sambil menunjuk-menunjuk dan berteriak “Keluar” dan “Siapa kau?”.
Wanita itu berjalan mengitari mobil dan kemudian mulai menarik wiper kaca depan.
“Siapa kau? Mengapa Anda punya topeng? Teroris. Anda punya pistol?” dia terdengar berteriak.
“Saya hanya bereaksi setelah dia akan menarik wiper saya (saat itu sedang hujan!),” Tulis Alamudi.
“Saya menjauhkan wanita kasar jauh dari istri saya hingga beberapa orang yang melihat kejadian itu membantu dalam upaya menenangkan wnaita itu sampai pihak keamanan datang.”
Rekaman ponsel yang diposting online oleh seorang pejalan kaki, Emily Grace Guff, memperlihatkan wanita itu terus berteriak ke arah Alamudi setelah ia pergi dengan mobilnya, dan mengatakan, “Saya melihat dia tampak begitu menakutkan” dan “Aku tidak tahu apa yang dia bawa”.
Dalam postingannya, Alamudi mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan universitas dan mengatakan bahwa jenis kekerasan yang mereka alami bukanlah itu saja.
“Sebuah keadaan yang tidak menguntungkan untuk saya dan istri saya, Namun, setidaknya saya senang ini terjadi kepada kami dibandingkan jika hal ini dialami orang lain yang tidak bersalah yang mungkin belum mampu membela diri,” tulisnya.
Dalam sebuah pernyataan, Universitas Macquarie mengkonfirmasi bahwa petugas keamanan telah dipanggil atas insiden itu dan polisi setempat telah dihubungi.
Polisi telah mendakwa wanita berusia 35 tahun itu dengan dakwaan melakukan penyerangan publik dan merusak properti pasca insiden di tempat parkir mobil sekitar 13:00 pada hari Jumat.
Wanita itu akan muncul di Pengadilan Lokal Burwood pada Senin, 13 Maret, sebagaimana dilansir Sydney Morning Herald, Ahad (22/1/2017).
(ameera/arrahmah.com)