ANKARA (Arrahmah.com) – Juru bicara dan penasihat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Ibrahim Kalin menyambut baik persidangan di Arab Saudi yang tahun lalu memvonis delapan orang bersalah dan menjatuhkan hukuman antara tujuh dan 20 tahun penjara terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
“Kami akan mencari cara untuk memperbaiki hubungan dengan agenda yang lebih positif dengan Arab Saudi,” jelas Kalin, berharap boikot bisa dicabut.
“Mereka memiliki pengadian. Persidangan telah digelar,” ujar Kalin, dikutip dari Al Arabiya, Selasa (27/4/2021).
“Mereka telah membuat sebuah keputusan, jadi kami menghormati keputusan itu.”
Tahun lalu, Biro Pers Saudi (SPA) melaporkan, Jaksa Penuntut Umum Arab Saudi mengeluarkan putusan terhadap delapan orang atas keterlibatan mereka dalam pembunuhan Khashoggi.
Khashoggi –seorang jurnalis ternama Saudi– dibunuh pada 2 Oktober 2018 di konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Khashoggi mendatangi konsulat untuk mengurus dokumen perceraiannya.
Lima orang dihukum 20 tahun penjara karena terlibat dalam pembunuhan tersebut, SPA mengutip jaksa pada Senin. Tiga pelaku lainnya dijatuhi hukuman tujuh sampai 10 tahun penjara.
Jaksa mengatakan, putusan tersebut final dan harus segera dilaksanakan. (hanoum/arrahmah.com)