PRESTON (Arrahmah.com) — Dua asiswa sekolah Akademi Fulwood diinterograsi oleh polisi pasca melecehkan Al Quran di Preston pekan lalu.
Menurut pihak Akademi Fulwood, seperti dilansir Lancashire Post pada Senin (14/6/2021), Al Quran ‘dinodai’ dua kali dalam insiden terpisah di sekolah tersebut pada Kamis (10/6) oleh 2 orang murid di depan anak-anak lain.
Akademi Fulwood mengatakan kedua murid tersebut telah diskors dan telah dilaporkan ke polisi dan Prevent (program kontra-terorisme pemerintah).
Mendapt laporan, polisi Lancashire kemudian datang pada Jumat pagi dan membawa dua pelaku ke Kantor Polisi Preston pada Sabtu pagi untuk diinterograsi.
Polisi mengkonfirmasi telah terjadi kejahatan kebencian dan penodaan agama yang menjijikan dan mengerikan.
Seorang juru bicara polisi mengatakan: “Kami mengetahui dua insiden yang terjadi awal pekan ini dan kami sedang bekerja sama dengan sekolah untuk mengatasi masalah ini.
“Semua orang di daerah kami harus dibiarkan menjalani hidup mereka bebas dari pelecehan dan ketakutan akan kejahatan rasial. Kejahatan kebencian menyebabkan penderitaan besar bagi para korbannya dan kami berkomitmen untuk menyelidiki semua kejahatan dan insiden yang dimotivasi oleh kebencian, mendukung korban, dan membawa pelaku ke pengadilan,” tambahnya.
Kepala Sekolah Dave Lancaster mengatakan bahwa sekolah saat ini sedang “menyembuhkan luka” dari dampak yang telah terjadi. Mereka meminta komunitas muslim setempat untuk dukungan mereka.
Pihak sekolah juga mengatakan bahwa hal tersebut belum pernah terlihat di sekolah mereka sebelumnya. (hanoum/arrahmah.com)