WASHINGTON (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok advokasi Muslim terkemuka AS telah membagikan Alquran secara gratis kepada siapa saja yang ingin memverifikasi ketidaktelitian dari iklan anti-muslim yang dikampanyekan oleh kelompok anti-Islam di Washington, DC.
“Kami mendorong orang-orang yang melihat iklan yang keliru tersebut untuk mengunjungi situs CAIR ‘Jelajahi Quran‘ untuk meminta Al-Qur’an gratis sehingga mereka dapat membacanya sendiri,” Nihad Awad, Direktur Eksekutif Nasional Dewan Hubungan Amerika–Islam (CAIR), mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diperoleh OnIslam.net, Kamis (15/5/2014).
Prakarsa ini muncul akibat adanya publikasi iklan anti–Islam di bis Washington DCV, yang disponsori oleh sebuah kelompok anti-Islam yang dipimpin oleh Pamela Geller.
Organisasi anti-Islam yang dipimpin oleh Pameka Geller yang bernama “Stop the Islamization of America(SIOA)” telah ditetapkan sebagai kelompok penyebar kebencian oleh Southern Poverty Law Center (SPLC). SPLC juga menyebut Geller sebagai anggota dari “lingkaran inti anti-Muslim.”
Geller, yang telah sesumbar secara online bahwa dia menggunakan Al-Qur’an sebagai palang pintu, adalah subyek dari “profil Islamophobia” sebagaimana yang di dokumentasikan oleh CAIR. CAIR telah mendokumentasikan individu-individu dan organisasi-organisasi yang terlibat dalam menyebarkan prasangka anti-Muslim di Amerika Serikat.
CAIR juga mencatat Geller sebagaianggota “inti” dari mereka yang mengkampanyekan anti-Muslim.
Bersamaan dengan membagi-bagikan Al-Qur’an gratis, CAIR yang merupakan organisasi hak-hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di negara itu juga menawarkan link ke mereka yang ingin mendapatkan al-Quran gratis (www.explorethequran.com/request-a-quran/ American-publik.html).
Pada tahun 2012, koalisi yang terdiri dari 127 organisasi mengirimkan surat ke Washington Area Metro Transit Authority (WMATA) yang mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang iklan anti–Muslim Geller sebelumnya.
(ameera/arrahmah.com)