GAZA (Arrahmah.com) – Tentara Zionis Israel membunuh seorang pemuda Palestina (20) di dekat perbatasan di selatan Jalur Gaza pada Jum’at (23/11/2012) pagi, berdasarkan laporan sumber medis Gaza, dikutip Ma’an.
Medis mengatakan bahwa pemuda yang bernama Anwar Abdul Qudaih itu ditembak di kepalanya dengan peluru tajam di timur Khan Younis.
Juru bicara Kementrian Kesehatan Ashraf al-Qidra mengatakan 19 warga lainnya menderita luka akibat tembakan tentara Israel di daerah perbatasan.
Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri menuduh Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata dan mengatakan bahwa Hamas akan melapor ke Mesir, pihak yang menengahi gencatan senjata antara Hamas-Israel. “Kami akan menghubungi mediator Mesir untuk mendiskusikan insiden ini,” katanya.
Para saksi mengatakan kepada Ma’an bahwa sekelompok warga Muslim Palestina berkumpul untuk melaksanakan shalat Jum’at di tanah mereka di dekat perbatasan tersebut. Kemudian tentara Israel melepaskan tembakan setelah melihat Qudaih berusaha menancapkan bendera Hamas di pagar pembatas, menurut seorang kerabat Qudaih yang kala itu berada di tempat kejadian. Dia menambahkan bahwa tentara perbatasan Israel melepaskan tembakan tiga kali sebelum Qudaih terkena peluru di kepalanya.
Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina Riyad al-Maliki, berbicara di Roma, menyebut insiden ini adalah “pelanggaran jelas atas kesepakatan (gencatan senjata) dan jangan sampai terulang.” (siraaj/arrahmah.com)