SURIAH (Arrahmah.com) – Menurut laporan di Xinhua.net, kantor media pemerintah dipaksa untuk menyangkal rumor terbaru yang beredar bahwa Presiden Bashar Asad dalam kondisi kritis setelah menderita stroke.
Dalam sebuah pernyataan singkat, kantor media kepresidenan mengatakan laporan itu sama sekali tidak benar, menekankan bahwa kesehatan presiden “sangat baik” dan dia melaksanakan pekerjaannya seperti biasa, lansir WB pada Sabtu (28/1/2017).
Kabar tersebut menambahkan bahwa rumor itu tidak akan mempengaruhi Suriah, karena “mereka telah kebal terhadap kebohongan seperti itu.”
Pernyataan itu mengatakan bahwa rumor tersebut merupakan “harapan dalam imajinasi mereka yang membuatnya,” menambahkan bahwa itu terjadi di tengah perubahan situasi politik.
Outlet beberapa media dan halaman Facebook mengedarkan laporan yang menyatakan bahwa Asad telah menderita stroke dan bahwa dia sedang dirawat di salah satu rumah sakit Damaskus.
(banan/arrahmah.com)