TURKI (Arrahmah.com) – Media pemerintah Turki dikabarkan telah kembali online, lansir WB pada Sabtu (16/7/2016)
Menteri tenaga kerja Turki mendatangai kantor pusat channel TV negara, TRT, di Ankara di mana warga dan polisi menangkap lima personel tentara pro-kudeta yang menyerbu media negara tersebut.
Para tentara pro-kudeta tersebut sebelumnya dilaporkan memaksa presenter untuk membuat pernyataan publik atas nama militer.
Sekelompok tentara telah mencoba melancarkan kudeta militer di Turki. Mereka memblokir dua jembatan utama di Istanbul, melakukan serangan di markas polisi Ankara yang membunuh belasan polisi dan mengepung gedung parlemen dengan tank.
Namun, banyak pihak yang menentang kudeta ini dan mendukung pemerintah Turki yang dipimpin oleh presiden Recep Tayyip Erdogan, bahkan kelompok oposisi pun menyatakan dukungannya terhadap pemerintah.
(banan/arrahmah.com)