(Arrahmah.com) – Media massa Jerman melaporkan bahwa masjid-masjid di Jerman mengalami sedikitnya 219 kali serangan sejak 2001.
Koran Frankfrut Round Show mendasarkan laporan tersebut kepada surat gugatan yang diajukan oleh Partai Kiri terhadap Departemen Dalam Negeri Jerman. Surat itu menyebutkan bahwa sejak 2001, sedikitnya 219 kali serangan ditujukan terhadap masjid-masjid di Jerman.
Koran itu menyebutkan pada Sabtu (14/7/2012), hanya 36 serangan saja yang telah diketahui identitas pelakunya. Mayoritas pelaku serangan adalah para neo-Nazi.
Koran itu mengingatkan bahwa angka serangan terhadap masjid-masjid di Jerman jauh melampaui serangan terhadap warga Yahudi di Jerman. Aparat keamanan Jerman semestinya menghentikan serangan-serangan tersebut berdasar undang-undang tentang serangan anti warga Asing.
Dalam surat gugatannya, Partai Kiri Jerman menyebutkan sebanyak 13 kali serangan terhadap masjid belum didata oleh pihak aparat keamanan. Jumlah penduduk muslim di Jerman setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hal itu mengundang kemarahan banyak kelompok pendukung Nazi dan Kristen ekstrim. Apalagi perkembangan agama Kristen nyaris statis. Gereja-gereja semakin sepi dari pengunjung. Masyarakat Kristen semakin sekuler dan menjauh dari gereja.
(muhib almajdi/arrahmah.com)