JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Media “Israel” melaporkan bahwa tentara Zionis mengklaim berhasil membunuh salah satu petinggi Hamas, Marwan Issa, dalam serangan udara di Jalur Gaza, Palestina.
Namun belum ada konfirmasi yang membenarkan atau membantah laporan tersebut dari pihak Hamas.
Marwan Issa merupakan pemimpin tertinggi kedua di sayap militer Hamas Brigade Izuddin Al-Qassam.
Dilansir dari Army Radio “Israel” pada Selasa (12/3/2024), melaporkan, militer Zionis mengebom kamp pengungsi Al-Nusseirat di Gaza tengah pada Sabtu (9/3) malam. Berdasarkan informasi dari intelijen, titik pengeboman tersebut merupakan tempat keberadaan Issa saat itu.
Akibat serangan tersebut, lima orang dikabarkan tewas. Namun, belum ada konfirmasi apakah Marwan Issa merupakan salah satu korban yang tewas.
Pemerintah “Israel” juga belum bisa mengonfirmasi mengenai tewasnya Issa dengan menyatakan masih mengeceknya.
Namun jika informasi itu benar, Issa menjadi pejabat tertinggi Hamas yang terbunuh akibat serangan “Israel” sejak perang pada 7 Oktober.
Issa merupakan salah satu orang yang masuk dalam daftar orang paling dicari “Israel”, bersama pemimpin Al-Qassam Mohammed Deif serta pemimpin Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar.
Di sisi lain, jika kabar meninggalnya Issa benar maka berpotensi mempersulit upaya untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera “Israel”.
Meninggalnya Issa akan memicu perlawanan yang lebih keras dari Hamas serta para pejuang Gaza lainnya sebagai pembalasan. Bukan mustahil para pejuang akan mengintensifkan serangannya ke wilayah “Israel”. (Rafa/arrahmah.id)