TEL AVIV (Arrahmah.id) – Pejabat tinggi intelijen dan militer ‘Israel’ mengunjungi Kairo untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat Mesir menjelang rencana serangan darat di Rafah di Jalur Gaza selatan, media ‘Israel’ mengklaim pada Rabu (24/4/2024), Anadolu Agency melaporkan.
Kepala badan keamanan dalam negeri Shin Bet, Ronen Bar, dan Kepala Staf Angkatan Darat, Herzi Halevi, mengunjungi ibu kota Mesir untuk membahas serangan darat yang akan terjadi di Rafah, kata lembaga penyiaran publik ‘Israel’ KAN, mengutip laporan di situs berita Amerika, Axios.
Namun pihak penyiaran tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kunjungan tersebut.
Belum ada komentar dari pihak berwenang Mesir mengenai klaim tersebut.
Pada Selasa (23/4), kepala Layanan Informasi Negara Mesir, Diaa Rashwan, membantah laporan Wall Street Journal bahwa Kairo telah berdiskusi dengan ‘Israel’ mengenai rencananya untuk menyerang Rafah.
Rashwan menegaskan kembali penolakan Mesir terhadap serangan darat ‘Israel’ di Rafah, dan memperingatkan bahwa hal itu akan menyebabkan banyak korban jiwa dan kehancuran yang luas.
Dia menekankan bahwa Mesir telah berulang kali memperingatkan ‘Israel’ melalui berbagai saluran agar tidak melakukan serangan darat di Rafah.
Meskipun ada peringatan internasional mengenai rencana invasi ‘Israel’ ke Rafah, tentara ‘Israel’ bersikeras untuk terus menyerang kota kecil tersebut, yang merupakan rumah bagi hampir 1,4 juta pengungsi Palestina.
Pekan lalu, juru bicara pemerintah ‘Israel’ mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menetapkan tanggal untuk menyerang Rafah, wilayah terakhir yang tersisa di Gaza di mana ‘Israel’ belum secara resmi mengumumkan masuknya pasukannya untuk melanjutkan serangan gencar terhadap Palestina. (zarahamala/arrahmah.id)