GAZA (Arrahmah.id) – Media ‘Israel’ melaporkan, 4 insiden mematikan dialami tentara ‘Israel’, pada Senin (8/7/2024), di kawasan Tal al-Hawa, selatan Kota Gaza.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa helikopter militer ‘Israel’ mendarat sebentar di poros Netzarim, diyakini untuk mengevakuasi korban luka, sementara media ‘Israel’ mengatakan bahwa 3 tentara yang terluka dalam pertempuran Gaza diangkut tidak lama sebelumnya.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), melaporkan bahwa mereka meledakkan perangkat anti-personil terhadap kekuatan 6 tentara ‘Israel’ di Tal al-Hawa, menyebabkan mereka tewas dan terluka.
Sebelumnya juga diumumkan bahwa pasukan ‘Israel’ menjadi sasaran di daerah Chalihat, sebelah barat lingkungan Tal al-Hawa di Gaza, menyebabkan anggotanya tewas dan terluka.
Sebuah jip militer juga dihancurkan di area yang sama oleh peluru Al-Yassin 105 di Jalan Al-Sinaa.
Al-Qassam melaporkan bahwa mereka juga menargetkan pengangkut pasukan ‘Israel’ dengan perangkat Shawaz 3 di Bundaran 17 di lingkungan yang sama, dan buldoser D9 dengan perangkat Shawaz 3 di Jalan Al-Rashid.
Dilaporkan juga bahwa pasukan pendudukan yang ditempatkan di poros Netzarim di tengah Jalur Gaza menjadi sasaran sejumlah rudal Rajum 114 mm.
Operasi mematikan
Mengomentari operasi Tal al-Hawa, Yedioth Ahronoth mengatakan, “Tentara ‘Israel’ menyerang Jalur Gaza utara dengan paksa, untuk memaksa Hamas tunduk dan membuat lebih banyak konsesi selama negosiasi.”
Dia menambahkan, “Dan gerakan ini merespon dengan operasi mematikan di lingkungan Tal al-Hawa.”
Batalyon Tal al-Hawa adalah batalion pertama di Jalur Gaza, yang diklaim telah dibongkar dan dihilangkan oleh tentara pendudukan ‘Israel’, namun meskipun lingkungan tersebut telah diserang lebih dari 5 kali, Al-Qassam tetap mampu melakukan operasi khusus melawan pasukan pendudukan. (zarahamala/arrahmah.id)